Selasa, 26 Januari 2016

Dialog antara Mata dan Hati










 Mata adalah penuntun dan hati adalah pendorong dan penuntut. Yang pertama memiliki kenikmatan pandangan dan yang kedua meiliki kenikmatan pencapaian. Dalam dunia nafsu keduanya merupakan sekutu yang mesra, dan jika terpuruk kedalam kesulitan dan cobaan keduanya maka masing – masing akan saling mencela dan mecaci yang lain.

(1) Hati berkata kepada mata.

‘kaulah yang menyeretku pada kebinasaan dan mengakibatkan penyesalan karena aku mengikutimu bahkan hanya sebentar. Kau salahi firman Allah “hendaklah menjaga pandangan”. Kau salahi sabda Rasul:
“memandangan wanita adalah panah beracun dari berbagai macam panah iblis. Barang siapa yang meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Ia akan memberi balasan iman kepadanya dan didapati kelezatan iman didalam hatinya” HR. Ahmad
Tidak ada kerusakan yang lebih banyak selain disebakan oleh mata dan lidah. Karena mata menyimpan kelebihan pandangan dan lidah menyimpan kelebihan bicara.
Seorang penyair berkata:
“Mata yang berad mata dalam pandangan
Adalah jalan kerusakan menuju ke hati
Beberapa saat terjadi peperangan
Hingga berlumur darah dan  mati”,
“Wahai kedua mata, kau nikmati pandangan
Lalu kau susupkan kepahitan kedalam hati
Jangan lagi kau ganggu hati ini
Berbuat lalim dengan sekali tebasan”.

(2) Sanggahan mata terhadap hati

Kau zdolimi aku dari awal hingga akhir. Kau kukuhkan dosaku lahir dan batin. Padahal aku adalah utusanmu yang selalu taat dan penuntun yang menunjukkan jalan kepadamu.
Enggau adalah raja yang ditaati, sedng kami para raga adalah rakyat yang dan pengikutmu.
“sesungguhnya didalam tubuh itu ada segumpal darah. Jika ia rusak maka seluruh tubuhpun akan rusak, begitu pula sebaliknya. Ketahuilah segumpal darah itu adalah hati” HR Bukhari Muslim.
Abu hurairah ra berkata, ‘hati adalah raja dan seluruh anggota tubuh adalah pasukkannya, jika rajnya baik maka baik pula pasukaannya. Jika raja buruk maka buruk pulsa pasukannya’. Jika engkau dianugerahi pandangan, tentu engakau tau bahwa rusakannya para pengikutmu karena kerusakan pada dirimu. Lalu mengapa engkau melemparkan kesalahanmu pada mata yang tak berdaya. Sumber bencanamu adalah hati yang tak mencintai Allah, tidak menyukai dzikirNya, firmanNya, sifatNya.
“sesungguhnya bukan mata yang buta, tetapi yang buta adalah hati yang didalam dada” al hajj : 46
.
💐Nuansa Khaula💐
Islamic Wedding Organizer
Since 1998
.
Ig, twitter : @nuansa_khaula
Email : nuansa.khaula@gmail.com
Blog : www.nunsakhaulwedding.tumblr.com
Pin BB : 7EC823F8
CP : 0856 9997 656, 0815 1022 1725
Mampang, Jakarta Selatan
.
#nuansakhaula #weddingorganizer #nuansaquotes #islamicweddingorganizer #barokhisourpriority #nuansakhaulawedding #menikahibadah #menyiapkandirimembangunperadaban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar